First & Only Capsule Hotel Bali

•February 13, 2020

•2

Di Bali itu mau cari penginapan seharga ginjal ampe yang murah meriah macam di gang Poppies Lane, itu ada. Yang agak susah itu nyari capsule hotel Bali yang ketutup semua.

Kadang ada sih di deskripsi-nya bilang capsule hotel bali tapi zonk karena rupanya bunk bed. Ada juga yang model kotak yang pake gorden atau penutup seadanya. Kalau gitu sih aku kurang sreg. Jadi begitu tahu sudah dibuka capsule hotel beneran kapsul kayak yang di Jakarta dan Bandung ala-ala luar angkasa itu, maka senangnya hatiku. Booked langsung!

Namanya Capsule Inn.

Dekat di persimpangan sunset road yang ada Burger King dengan karyawan difabelnya itu. Dekat ke seminyak dan cukup di tengah kota. Hotelnya juga di pinggir jalan. Bentuknya ruko gitu tapi plang namanya kecil banget hingga nyaris kelewat. Di bawahnya ada coffee shop juga. Nah hotelnya di lantai 2 untuk cewek dan lantai 3 untuk cowok. Resepsionis berada di lantai 2 sehingga syukurlah gak perlu naik-naik lagi. Pun kalau mau refill air minum, minta tolong masakin air atau mau beli minuman dingin, semua di lantai 2 itu.

Untuk check-in, dikenakan deposit 100rb yang bakal dibalikin pas check-out. Setelahnya, baru dikasih kartu kapsul plus loker kayu yang ada di bawah kapsul. Syukurnya hari itu tamu wanita cuma tiga plus aku. Suasananya kosong melompong. Ini nih yang kucari. Daripada keramaian, aku lebih suka hening, biar berasa yang punya dan bebas mau ngapain. Untuk masuk ke ruangan kapsul, ada password di pintu dan ada bunyi pintu kebuka. Jadi menurutku sudah cukup amanlah.

Aku langsung ke kapsulku no 5 dan meletakkan beberapa barang di loker kayu di bawah. Tapi karena aku bawa koper, ku letakin aja di dekat tempat tarok sandal/sepatu di samping pintu dalam ruangan. Sisanya tas aku bawa masuk kapsul. Langsung deh ngecas segala peralatan elektronik. Tapi karena di dalam kapsul cuma bisa ngecas pake USB, maka laptop aku cas yang dekat tempat sepatu itu karena cuma di sana ada colokan. Sekali lagi untung saja hotel lagi sepi apalagi pas siang semua lagi keluar jalan-jalan kali ye.

Di belakang kapsul, terhubung langsung pintu menuju ke toilet. Ada shower dan WC terpisah dan cukup banyak sehingga kalau pun rame ku rasa gak bakal antri. WC-nya bersih banget, ada sabun shampoo, dapat handuk dan tempat gantungnya dan tersedia hair dryer. Yang asiknya lagi ada tempat pembalut kotor yang pake kertas gitu. Aw unik juga idenya daripada pake plastik. Emang sih Bali lagi gencar mengurangi penggunaan plastik dan ini aku apresiasi setinggi-tingginya. Saking sukanya, aku bawa pulang loh beberapa kantong kertasnya!

Karena di area kapsul tidak boleh makan dan minum selain air putih, maka di area paling belakang toilet, ada semacam tempat buat duduk, tempat jemuran dan ada colokan bagi yang mau hangout sambil kerja dikit atau makan di sini. jadi beneran nyaman gak usah keluar dari ruangan dan nongkrong di depan karena di luar pun agak panas karena tidak ada AC dan sebelnya boleh ngerokok di sana. Hufft!

Kesimpulan

Nyaman beneran nih. Tidur langsung plek. Apalagi dapat kapsul yang di bawah jadi mau keluar masuk ke WC juga gak repot turunnya. Untuk suara, tidak terlalu kedap tapi gak sampai mengganggu kok karena kami cuma bertiga. Di dalam kapsul dikasih selimut tipis dan lampu kapsul bisa disesuaikan sesuai selera. Bisa ajib-ajib atau mau dimatiin total. Ada pengatur AC juga yang tak pernah kepake karena selalu kumatiin. Aku pake AC ruangan aja udah menggigil meski suhu udah dinaikkan. Wong ndeso ndak tahan dingin sih. Beser kan jadinya…

Pagi-paginya karena tidak ada breakfast, aku beli nasi jinggo di samping hotel. Cuma goceng, enak dan banyak. Kalau kurang, bisa melipir ke supermarket di sebelah ini ada 2. Terus ada ATM juga. Dekat sama Trans Studio yang baru pula. Lengkap sudahlah tinggal di capsule hotel bali ini. Strategis dan segalanya ada.

I’ll be back to this capsule hotel bali~