Review Hotel di Atambua : Hotel Matahari

•February 1, 2021

•0

Dari Kupang, aku dan teman-teman menempuh perjalanan 8 jam hingga sampai di Hotel Matahari, sebuah hotel di Atambua yang menjadi tempat penginapan kami. Jalanan berkelok-kelok maut kami terjang demi menyaksikan matahari bersinar esok paginya di padang sabana Fulan Fehan. Dari hotel di Atambua tersebut, masih butuh sekitar sejaman lagi sih ke Fulan Fehan, tapi semua terbayar lunas ketika merasakan dinginnya subuh di sini bersama kuda liar yang sedang merumput.

Dikarenakan pas nyampenya sudah larut malam, aku langsung tepar. Tidur cuma beberapa jam, udah bangun lagi ngejar sunrise. Pas baliknya, baru deh baru aku bisa sedikit melihat hotel dua lantai ini. Bangunan hotelnya kayak replika rumah horang kaya gitu. Begitu masuk lurus aja nah di samping kiri kanannya itulah kamar kami. Fasilitasnya sudah mumpuni kok. Meski gak ada kulkas, tapi ada TV, AC, free Wifi dan lemari serta kaca. Toilet juga bersih dan nyaman dipakai. Apalagi ini hotel di Atambua beneran cuma buat transit dan tidur doang, jadi aku sih puas aja karena bisa pules semaleman tanpa ada gangguan.

Paginya karena balik dari Fulan Fehan itu kami kesiangan, maka sudah tak dapat jatah breakfast. Namun tak jauh dari sini, tinggal jalan kaki 10 menit kami ketemu warung mi ayam bakso yang enak banget. Cuma lapak kayu sederhana gitu tapi sudah sangat memuaskan cacing-cacing di perut.

Setelahnya balik hotel langsung berkemas lagi karena kami masih harus ke Soe, Timor Tengah Selatan yang memakan waktu 6 jam lagi.

Makasih buat waktunya yang sebentar namun mengesankan yah, Matahari.