Rekomendasi Hotel Singapura Yang Unik

•Aug 16, 2020

•0

Biasanya aku nyari hotel Singapura yang murah meriah macam kapsul hostel di Chinatown. Namun berhubung lagi beruntung, suatu kali aku bisa nginap di hotel Singapura yang termasuk bangunan bersejarah dan antik yaitu Village Hotel Albert Court. Ada alasan nyeleneh kenapa hotel ini begitu spesial buatku yaitu karena ada WC jongkok… di lobi. Modelnya khas yang kek di Jepang dan Singapura dan tentu saja super bersih, kering, wangi dan modern. Karena aku berak harus jongkok, maka toilet jenis inilah yang selalu dicari. Sialnya aku baru tahu pas di hari terakhir nginep. Yha 🙁 tau gitu bisa berak dulu di sini ninggalin jejak.

Bahkan di Indonesia aja jarang atau hampir gak ada loh hotel bagus yang punya WC jongkok. Semua duduk. Coba deh mereka niru hotel bintang empat Singapura ini. Bisa banget kok toilet jongkok itu dibikin keren dan justru jauh lebih bersih karena tidak ada kontak dengan pengguna sebelumnya. Mungkinkah karena termasuk cagar budaya jadinya hotel ini sengaja mempertahankan salah satu budaya orang zaman dulu yang boker jongkok? Entahlah.. moga lestari deh yah.

Awalnya pas aku ke sini, aku juga gak tahu bangunan hotel ini bersejarah. Dari jauh keliatan biasa aja gak kayak hotel bintang empat di Indonesia pasti depannya itu megah banget, ada air mancur bunga-bunga taman segeda gaban. Ini… cuma ada jam di tengah jalan lalu sebuah bangunan rendah yang di belakangnya baru tinggi gitu. Rupanya bangunan rendah inilah yang salah satunya termasuk dilindungi. Kalau istilah orang Singapura nyebutnya ini shophouse. Kalau di kita bilangnya ruo. Jadi ini kayak depannya ruko gitu loh. Buat aku yang notabane dari kecil tinggal di ruko, mah mungkin hal ini gak spesial. Tapi guidenya menceritakannya berapi-api banget dan terlihat mereka sangat bangga dengan peninggalan mereka.

Lanjut di dalam, karena masih bangunan lama yang direnovasi jadi hotel, lobinya cenderung sempit dan yahh biasa aja kayak hotel bintang tiga dan kesan jadul yang mungkin emang disengaja biar terkesan vintage. Aku diajak naik ke atas dan ditunjukin salah satu ciri bangunan lama yang mana tengahnya biasa dibolongin untuk jalur pertukaran udara gitu. Jadi kalau langit-langit tinggi gitu kan jadinya kek gak gitu pengap. Orang Singapura ini nyebutnya itu Air Well dan biasa ada di tiap Shophouse yang kebanyakan berasal dari ciri budaya orang Tionghoa gitu.

Aku sih mangut-mangut aja. Setelah itu, barulah aku check-in ke kamarku. Kamarnya nyaman dengan toilet ber-bathub dan kebetulan aku dapat yang menghadap ke jalan gitu. Meski begitu, tidak berisik kok. Ada satu hal yang menarik perhatianku sekaligus alasan lainnya kenapa aku nginap di hotel ini yaitu karena dikasih fasilitas HP disertai internet gratis buat para tamu. Jadi gak perlu pusing beli kartu SG atau mau top up pulsa yang banyak dari Indonesia in case kena roaming. Ini HPnya merk Infocus pula yang sebelumnya aku lum pernah pakai. Tapi awet ih baterai dan lain-lain.

Gak sabar buat coba HPnya, aku pun coba bawa jalan-jalan ke Orchard. Albert Courd ini posisinya udah strategis sih jadi enak tinggal jalan ke bus stop atau ke MRT. Selama berkeliaran itulah, aku mengandalkan hidup matiku ama HP ini dan jaringan internetnya. Keliling Orchard hingga ke Bugis. Aman karena internetnya jaya selalu.

So far, nginap di hotel ini semuanya tercukupkan dengan baik. Bahkan kalau gak salah ingat itu mini bar nya gratis beserta camilan-camilannya. Seingatku juga emang gak ada dikasih air minum botolan sih jadi mungkin itu gantinya. Cuma karena aku katrok dan kupikir mini bar itu bayar, jadi gak kusentuh. Sebagai gantinya aku minum air langsung di keran. Kan di Singapura tap water bisa diminum. Seger loh. Habis gosok gigi langsung minum glek glek. Isi botol juga langsung di keran ehe.

Meskipun gitu, selama nginap di sini jangan dibandingin dengan bintang empat punya kita. Kalah jauh bos. Dari segi luas, desain, keramahan kita mah juara lah atuh. Di sini restonya agak kecil dan menu breakfastnya terbatas. Gak ada pool tapi ada jacuzzi dan gym lumayanlah yah. Yah sudah pokoknya ini udah lumayan banget kalau kalian cari hotel singapura.

Untuk hotel berikutnya, aku juga nyobain Village Hotel yang di Bugis. Yang kali ini lebih modern konsepnya dan berada di gedung tinggi dan persis sampingan ama Masjid Mustofa.