Salah satu simbol dari negara Belanda adalah Bunga Tulip. Meskipun sejatinya Bunga Tulip berasal dari Asia Tengah dan Turki, namun Tulip lebih populer di Belanda. Jadi sepertinya kalau ke Belanda gak liat Tulip itu seperti ke Indonesia tapi nggak nyobain warteg. Gak afdol dong!
Memang sih kalau beruntung bisa liat tulip dari rumah-rumahnya orang belanda tapi ya itu harus liatnya di rumah-rumah lama dan lokasinya mojok. Itupun lokasinya biasanya jauh. Nah, kalau mau puas liat banyak tulip, tempat terbaik untuk melihatnya di Keukenhof yang terletak di Lisse, Belanda bagian selatan. Apalagi sewaktu pergi di Belanda pertengahan mei, saya lagi bernasib baik karena bertepatan dengan musim Bunga Tulip yang sedang merekah. Jika telat seminggu saja, maka Keukenhof sudah tutup dan saya hanya bisa gigit wooden clog aja. Keukenhof memang hanya buka selama kurang lebih delapan minggu di pertengahan Maret hingga pertengahan Mei. Sisanya, closed!

Baca juga: Mengurus Visa Schengen di Kedutaan Belanda
Menurut sejarah, awal mulanya Tulip dibawa dari Turki untuk ditanam di Leiden Botanical Gardens kala itu. Sejak saat itulah masyarakat Belanda langsung jatuh cinta dan semua orang ingin memilikinya bahkan sempat ada sebuah era bernama Tulipomania di tahun 1634-1637 dimana demam tulip yang begitu mengandrungi Belanda membuat harga tulip melambung gila-gilaan hingga dapat ditukar dengan berbagai macam barang berharga yang bernilai tinggi. Wow!
Tak heran jikalau kemudian tulip menjadi lambang nasional Belanda Meski kini tulip sudah lebih dapat ditemui dimana mana, kecintaan masyarakat Belanda akan bunga ini masih begitu mendalamnya sehingga taman ini pun nyaris tak pernah sepi sejak ketika dibuka pada musim semi. Diperkirakan hampir 800.000 orang mengunjungi taman ini setiap tahunnya, termasuk saya.


Meskipun termasuk dalam tempat wisata mainstream, saya tak peduli. Melihat langsung tulip yang masih kuncup ini membuat mata berasa damai dan tercerahkan. Ratusan bunga tulip yang berjajar ini membuat hamparan bunga ini layaknya permadani raksasa dengan berbagai warna. Semua keindahan yang terpampang ini merupakan karya dari 40 tukang kebun yang menanam sebanyak lebih kurang 7 juta bibit bunga di pertengahan Desember dan akhirnya baru dapat dinikmati oleh para pengunjung tiga bulan kemudian. Menariknya, bunga tulip yang disukai adalah yang masih kuncup, bukan yang mekar. Jadi ketika mulai bermekaran, bunga tulip tersebut akan dipotong ujungnya agar kuncupnya dapat tumbuh lagi.

Selain tulip, sebenarnya masih banyak bunga lainnya yang dipamerkan seperti Bunga Lily, Bunga Mawar, Orchid dan lain-lain. Total ada 20 shows yang memperagakan beraneka bunga bunga indah dari seluruh dunia ini. Selain itu, setiap tahunnya Keukenhof dikemas dengan tema berbeda dan ditata dengan berbeda, jadi tak pernah ada kata bosan mengunjugi the most beautiful spring garden in the world ini, bahkan untuk setiap tahunnya.
Anyway, jika punya mobil boleh deh coba ke belakangnya Keukenhof. Tak jauh dari sana justru ada lahan kebun tulip milik pribadi yang kita boleh masuk dan melihat Tulip secara langsung. Kalau saya justru lebih suka ini karena lebih natural dan bisa puas berlama lama dan cenderung sepi.
Ini nih baru yang namanya hidden gem!
**
****
Belanja baju keren & murah di shopee ini yah.
****
**
NEXT : Kalau hidung mampet / pas covid ga bisa nyium bau, coba pake sterimar nasal spray.
NEXT : Sedot eek kuping penyebab telinga berdenging
NEXT : Facial di Erha
**
NEXT : Nginap di hutan untuk ketemu Orang Rimba
Len, keren Tulipnya, Holland terkenal dengan bunga tulipnya dan Negara Besar penghasil Tulip di Eropah
@engkong : iya betul kong
kenapa malah tulip terkenal di belanda, bukan negara asal nya asi tengah atau turki ???
Kaget baca komennya om Cumi. Ternyata postingan lama 🙂
Kalau di India latar belakangnya gunung, yang ini kincir angin. Cakeeeeppp dan aku jadi keinget lagu Teri Chunariya-nya Salman Khan yang syuting di kebun tulip Belanda hwhwhw
wkwkwkwk iya jadi di sini gak bakal ada orang ngelingker-ngelingker di pohon #eh
@cumi : nah itu saya pun ga tahu :p mungkin terkenal tapi kalah pamor dengan belanda mas
Aku tau taman ini dari temenku, dia pengen banget ke sini tapi baru sebatas angan-angan. semoga aku bisa ke keukenhoff sambil bilang ke dia kalo aku udah sampe di sini 😀
atau temannya sekalian diajak ke sini mungkin? hehe
Jadi harus pas musim semi supaya bisa menikmati Keukenhof ya, kak.
Akses menuju ke sana gimana?
setauku dari schipol ada bus menuju ke sini kak 🙂