Kuliner Indonesia itu selain duduk di jajaran top makanan terenak se-dunia, ternyata juga mempunyai banyak kebaikan yang bermanfaat dan menyehatkan loh. Apa saja? berikut listnya :
Kebaikan Kuliner Indonesia
1. Daun pisang sebagai pembungkus
Jika kita membeli gorengan, kerap kali yang disodorkan adalah kertas bekas atau kantong plastik. Hal ini berlaku hampir dimana mana. Praktik ini tentunya tidak sehat karena kertas dan plastik yang bertemu dengan makanan panas tersebut akan menimbulkan efek berbahaya kepada kesehatan. Nah, aslinya budaya Indonesia itu nggak seperti itu kok. Saya masih ingat dulu kecil membeli makanan selalu menggunakan daun pisang. Mau itu untuk beli sate, gudeg, nasi kucing, nasi padang pasti beralaskan daun pisang dulu baru setelahnya dilapisi kembali dengan koran / kertas bekas. Sekarang aja atas nama praktis, lebih banyak penjual yang menggunakan plastik dan kertas bekas. Mungkinkah karena daun pisang semakin punah dan mahal?
2. Tiap daerah unik
Masing masing kota di Indonesia memiliki ciri khas tersendiri meskipun sejatinya makanannya sama tetapi pengolahan serta bahannya bisa jadi berbeda yang mengakibatkan cita rasanya pun tak sama. Sebagai contoh, di Palembang rasa tekwannya berbeda dengan rasa tekwan langganan saya di Jambi. Begitu juga mi pangsit. Mi pangsit di Batam akan berbeda rasanya dengan mi pangsit di Jambi. Bahkan nih yah sesama pempek di Bangka dan Palembang bisa beda banget. Variasi rasa ini membuat saya tak akan pernah bosan wisata kuliner kemanapun di pelosok negeri.
3. Salad khas Indonesia
Salad tidak hanya ada di luar negeri. Sebenarnya kita juga punya. Namun lebih dikenal sebagai gado gado, karedok, atau lalapan. Walaupun bahannya masih mentah, “salad” Indonesia ini telah direbus untuk memastikan sayurnya lembut, tidak ada kuman yang masih hidup dan biar nggak berasa seperti kambing-makan-rumput banget. Kandungan gizinya tentu masih terbilang sangat baik.
4. Dressing yang sehat
Udah salad (baca : gado gado) Indonesia sehat, dressingnya pun begitu, terbuat dari kacang. Bukan aja gado gado, tetapi makanan Indonesia lainnya seperti plecing kangkung Lombok atau lotek juga menggunakan dressing sehat ini. Nggak perlu deh mayonaise!
5. Pilihan mengolah makanan yang bervariasi
Berbagai macam kuliner Indonesia tidak hanya dimasak dengan digoreng saja seperti nasi goreng atau pecel lele. Ada yang menggunakan teknik mengukus dan hasilnya terciptalah makanan lezat dan sehat seperti pepes dan siomay. Ada juga yang direbus seperti ketika membuat rawon, coto, sayur asem ataupun ikan pindang patin. Selain itu, ada juga yang dibakar seperti nasi lemang, ayam bakar dan sate. Selain itu di Wakatobi misalnya, ada teknik memasak yang dinamakan hebatu dimana masakan sejenis lemper yang dibungkus dalam daun ditumpukan di batu yang telah dibakar. Praktik ini juga kerap bisa ditemukan di Papua.
6. Bikin cantik
Udah enak masih bisa bikin cantik? iya dong! Ambil contoh misalnya kopi dan teh. Dua minuman sejuta umat ini bisa dipake dan dioleskan ke wajah, rambut dan badan untuk mempercantik diri.
7. Menyembuhkan
Kuliner Indonesia terkenal akan kekayaan rasanya dan kita harus berterima kasih kepada puluhan bumbu bumbu yang terkandung di dalamnya. Rupanya bumbu bumbu ini juga sangat baik dikonsumsi dalam dosis tertentu untuk menyembukan berbagai penyakit. Kalau batuk pilek, seduh saja jeruk nipis dan diminum hangat. Kalau sakit perut, tempelkan kunyit di perut . Tidak heran kalau jamu masih menjadi primadona bagi wanita Indonesia karena khasiatnya untuk kesehatan.
8. Minuman sehat
Lupakan minuman kaleng dan soda yang kerap diidentikkan dengan high-class. Mari beralih ke es buah, es cendol, wedang jahe dan lainnya. Minuman tradisional indonesia tidak kalah enak loh. Selain itu, minuman minuman ini kerap kali masih mempertahankan penggunaan gula merah yang memiliki kadar gula lebih rendah dibanding gula putih. Hayo yang mau diet siapa?
9. Lebih terjangkau
Konteks terjangkau di sini bukan hanya secara ekonomi namun juga mudah diakses. Hayo kalo sore hujan hujan dan nggak bisa pergi keluar, bisa ditebak abang abang penjual makanan apa yang bakal lewat? Bakso? Mi tek-tek? Benar! Percaya deh jarang banget ada abang abang jualan K*C yang bakal mampir. Selain itu karena harganya lebih ekonomis dan sesuai lidah kita, saya yakin hingga berapa tahun pun makanan Indonesia tetap akan jadi raja di tanah air kita.
10. Memberdayakan ekonomi lokal
Kebanyakan kuliner Indonesia berasal dari bahan bahan yang bisa didapatkan dari Indonesia juga. Dibanding ketika menyantap ramen, yang mi nya mungkin harus digodok dulu, dibungkus dulu, diawetkan dulu, di-impor dulu dari jepang, tentu akan lain hemat dan efisien ceritanya kalau kita lebih memilih makan mi ayam mang udin yang mi nya produk buatan tangan lokal. Hitung hitung bagi rejeki ke masyarakat sendiri loh. Atau yang suka chicken wings, percayalah ayam taliwang gak kalah maknyos!
11. Enak banget!
Akh kalau yang ini, nggak usah dijelaskan semua tentunya sudah paham kan? Bahkan bukan saja rendang itu makanan terenak di dunia, mi instan kita pun juga termasuk yang paling enak. Nggak heran kalau produk Indomie itu ada dimana mana hingga ke Ghana, Afrika sebuah negara yang baru saya tahu ada di muka bumi ini telah mengenal Ind*mie sejak lama.
12. Sumber Protein Hewani yang kaya.. misalnya ulat sagu yang bisa dimakan hidup-hidup.
Kira kira apa lagi yah kebaikan kuliner Indonesia?
**
Beli obat, vitamin & suplemen buat jaga kesehatan di shopee ini yah
**
NEXT : Kalau hidung mampet / pas covid ga bisa nyium bau, coba pake sterimar nasal spray.
NEXT : Sedot eek kuping penyebab telinga berdenging
NEXT : Facial di Erha
Next : Nginap di hutan untuk ketemu Orang Rimba
Thanks Len, bakar batu di Papua namanya Barapen dan sangat Populer, http://travel.kompas.com/read/2014/09/16/155100227/Belum.Makan.Barapen.Belum.Injak.Tanah.Papua.
@hendrik : makasih buat infonya 🙂
Leni, kalau beralaskan daun pisang para bule juga tahu dan tidak merasa kotor atau jijik, tapi di Indonesia itu juga terkenal kalau makan dengan menggunakan tangan langsung meski sudah cuci tangan, namun bule masih merasa risih melihatnya, kecuali yang pernah tinggai di Indonesia, kalau masak dengan menggunakan batu panas di pantai atau dengan pasir panas itu sama dengan Aborigin dan penduduk kepualaun Pasifik semua begitu cara masaknya, batu di bakar dan ditaruh dalam pasir baru makanannya ditumpuk diatasnya, keren enak deh
@engkong : sebenarnya bule ada makan pake tangan juga tapi ya cuma burger ma pizza kong 🙂 wah sepertinya bakal batu itu udah dari zaman dulu kali yah kong
Bener banget nih!
Selama ini nggak terlalu sadar kalau makanan Indonesia unik, padahal aku doyan makan… hahaha!
Btw I'm also from Boom Community, nice to meet you!
High Five!
Born To Bite
@megan : High five!
Aku juga makan terus nih kerjanya 😀
Ihhh baru tau kalo Indomie dah nyampe Ghana. Emang sih, dari sederatan mie instant yang ada, Indomie yang pailing konsisten rasanya. Apalagi indomie goreng, awwww rasanya tak pernah melealset!
Huahua kalau aku tim indomie rebus kak… airnya diganti plus pake telor dan sayur yak! Duh jadi laper!
Yang pasti, gampang dibuat dengan alat sederhana.
ho oh anti ribet-ribet yak
Yang terakhir itu poin paling bener udah. Masakan Indonesia mana sih yang nggak enak?
Kecuali makanan ekstrem kayak di Manado atau Papua gitu.
Eits manado ku suka loh enak uga… kalau papua hm yang kusuka ikan mujair danau sentaninya. seng ada lawan kakak~
masakan indonesia khususnya kerinci is the best wkwkw … biarpun pertama kali shock sih, makanan kok pake cabenya berkilo2 :p
hahha iya pedes2 yah mau ngalahin padang keknya