Dalam rangka ulang tahun Kereta Api Indonesia yang ke-70 pada tanggal 28 September mendatang, saya sebagai pelanggan merasa beruntung karena bisa beli tiket kereta PP ke bandung kelas eksekutif seharga Rp.70.000. Bukan itu saja loh, tetapi saya juga diajak ikut #Travelingbytrain dengan nyobaiin Kereta Wisata nya. Wihh!
Tidak seperti kereta lainnya, kereta wisata adalah kereta penumpang yang benar benar mengutamakan privasi & kenyamanan para tamu sehingga berada lama di dalamnya, mood kita yang sedang traveling bakal selalu baik. Sebenarnya kereta wisata yang dimaksud adalah sebuah gerbong kereta yang disulap dengan interior, design, dan fasilitas yang WOW sesuai dengan kebutuhan para penumpang. Tak heran kereta wisata bahwasanya kereta wisata ini kerap kali dipakai untuk acara meeting, arisan sambil menuju ke destinasi yang kita tuju.
Ke mana saja rutenya?
Kereta wisata hanya tersedia di pulau Jawa dan tersedia di banyak kota besar di Jawa. Contohnya dari Jakarta (Stasiun Gambir) mempunyai paling banyak akses ke banyak kota yakni Bandung, Cirebon, Tegal, Pekalongan, Semarang, Purwokerto, Cilacap, Jogja, Solo, Surabaya dan Malang. Kereta wisata ini nantinya akan nemplok atau bergandengan di jalur kereta biasa dan jadwal berangkatnya pun menyesuaikan kereta biasa. Jadi simpelnya kereta wisata itu jalan berbarengan dalam satu rangkaian kereta api, namun terpisah dengan kelas bisnis dan eksekutif.

Tipe kereta wisata
Semua tipe kereta wisata menyediakan kamar mandi, mini bar, karaoke, audio dan video entertainment. Beberapa jenis kereta wisata antara lain :
1. Nusantara
Kereta paling mewah ini biasanya langganan pak presiden dan juga artis Anang & Ashanty karena dilengkapi dengan kamar tidur dan dihiasi pernak pernik dari penjuru Indonesia. Kapasitas : 19 kursi
2. Toraja
Kental dengan nuansa toraja. Kapasitas : 22 kursi
3. Bali
Kental dengan nuansa pulau dewata. Kapasitas : 20 kursi
4. Jawa
Kental dengan nuansa khas Jawa dan tersedia juga kamar tidurnya. Kapasitas : 20 kursi
5. Sumatera
Kental dengan nuansa pulau sumatera. Kapasitas : 22 kursi
6. Imperial
Kapasitas : 20 kursi
7. Priority
Kapasitas : 28 kursi
Untuk gambar dan foto jelasnya lihat langsung di webnya sini yah
Fasilitas Kereta Wisata Priority seperti apa?
1. Kursi lebar, empuk disertai selimut dan bantal mungil. terdapat semacam Entertainment layaknya di pesawat itu. Tapi headsetnya bawa sendiri yah. Selain itu ada juga meja dan colokan listriknya.
2. Toilet duduk dilengkapi wastafel di dalam
3. Mini bar. Kami dijamu dengan siomay dan kue kue enak dengan aneka pilihan minuman. Free Flow!
4. Karaoke
5. Tempat bagasi. Masing masing dapat membawa sebanyak 20kg. Bisa juga barang barang diletakkan di compartment atas kayak di pesawat.
6. Koran
7. Pramugari / pramugara yang stanby memenuhi kebutuhan kita.
Bagaimana pengalaman naik kereta wisatanya?
Saya dan rombongan teman blogger beruntung mencicipi kereta wisata tipe Priority dari Bandung menuju Semarang dengan waktu tempuh kurang lebih delapan jam di malam hari. Istimewanya, dalam trip kali ini ada si Trinity, si humble-famous travel blogger yang sharing sedikit tentang perjalanan karirnya dan ngomong ngomong bakal launching buku antalogi terbarunya bulan depan dengan tema horror. Hiii!
Kebetulan saya duduk di samping mbak T sehingga bisa lebih puas kepoin dia. Selepas ngobrol ngobrol, makan kenyang, saatnya tidur. AC-nya lumayan dingin sehingga membuat saya cepat pulas. Malamnya saya terbangun dan ngeliat si mbak T udah nggak ada. Hm..mungkin ke WC pikir saya. Ketika kaki saya gerakkan, tiba tiba saya menyentuh sesuatu yang empuk empuk. Oalah rupanya si mbak T tidur di lantai. Wah lantainya kereta wisata aja bisa bikin tidur nyenyak yah…hihihi
Hm..boleh juga nih. Harganya berapa yah?
Untuk kereta wisata priority dengan rute Bandung – Semarang, harga + pajak adalah 25juta (Pertengahan September 2015). Meski mahal, ternyata peminatnya banyak loh karena masing masing kereta wisata hanya tersedia 1 unit saja kecuali tipe Imperial & Priority ada 2 unit. Itupun sudah masuk dalam waiting list sehingga jika berminat booking jauh jauh hari yah.
Kan tidak ada yang sempurna di dunia ini. Kira kira ada kekurangannya nggak kereta ini?
Sayangnya, tidak ada fasilitas wifi on-board. Sayangnya lagi toiletnya hanya satu jadi ketika pagi hari habis bangun semua pada ngantri. Kebetulan wastafelny juga di dalam toilet, jadi bagi yang mau gosok gigi harus ngantri temen yang lagi “nyetor”. Kalau tidak sabar bisa kok mampir ke kereta sebelah, yakni kelas eksekutif.
Ada yang berminat? Atau ada yang sudah pernah naik juga?
Sekarang kereta jenis ini bisa ditemuin di beberapa rute yah seperti ke Bandung atau Jogja tapi dengan kuota terbatas. Harganya juga lumayan sih udah mau mirip dengan tiket pesawat hehe. Kira-kira tetap tertarik nyobain gak?
**
****
Belanja baju keren & murah di shopee ini yah.
****
**
NEXT : Kalau hidung mampet / pas covid ga bisa nyium bau, coba pake sterimar nasal spray.
NEXT : Sedot eek kuping penyebab telinga berdenging
NEXT : Facial di Erha
**
NEXT : Nginap di hutan untuk bertemu Orang Rimba
Hadeuh sayang banget kemarin pas hari kerja (:
Mudah2an kalau ngadain acara lagi bukan hari kerja…
@tesya : semoga mereka mendengar doamu mbak 😀
he he Len, gak aneh yah biar semua yang suaranya plus tetap ada juga minusnya dong, tapi lumayanlah Indonesia punya seperti ginian meski masih banyak rakyat yang tidak mampu naik dan bayar KA
@engkong : yoiii lumayan banget nih kereta!
seru banget trip bareng KAI kali ini. tapi sejujurnya, yang bikin lebih seru adalah kamu VS adlien. kalian kaya tom & jerry hahaha.
@fahmi : hehe at least sekarang dia udah gak berani tanya "kapan XXX" atau "udah punya XXX belum?" 😀
mantap sekali mbak satu ini post pertama dari pada yang lain hebaat…
@ghera : takut kelupaan :p
Wah, keren, apalagi bisa satu seat bareng Trinity, itu mbak T kenapa bobo di lantai? wkwkwkw
karena bobony harus lurus gitu gak bisa di kursi wkwk lucu yah.
oh, pantesan kalo di bukunya mba T bela2in beli tiket yg bisa bobo rebahan hehe
ho oh hihih