Hotel Por Aqui : Meksiko Versi Jogja

por aqui

Bilangnya ke Jogja, tapi kok malah nyampe Meksiko. Apa-apaan ini! Mana berasa tinggal di rumah film Coco gitu bagus banget deh ah. Aku malah jadi bahagia gini. Dari jalan Prawirotaman yang udah mirip kampong bule ala di Bali ini, Hotel Por Aqui ini menjelma menjadi sebuah tempat khas Meksiko yang yang nyentrik dan menarik mata siapapun yang memandangnya. Di depannya juga adalah sebuah restoran yang terbuka untuk umum. Nah di tengahnya baru deh ada resepsionis. Di sampingnya alias di belakang barulah terlihat kolam renang yang begitu menggoda. Aku dateng pas sore jadi enak banget buat nyantai duduk manja di kursinya. Apesnya aku gak bawa baju renang jadi Cuma bisa nyipak-nyipakin kaki di air setinggi 1,5m ini.

Begitu senja tiba, lampu mulai dihidupkan dan suasana makin syahdu dan temaram. Seketika nuansa romatis menyeruak di sanubariku yang kering jomlo ini. Ah jadi galau, mending aku masuk kamar aja. Ohya kunci kamar di sini lucu banget gede kayu gitu dan masih pake kunci pintu kayu jadul. Aku agak kesusahan membuka pintu awalnya tapi akhirnya lama-lama bisa karena terbiasa.

Desain interior Por Aqui yang tabrak warna membentuk karya seni ini berlanjut hingga ke dalam kamar. Kamarku tipe Lola ini kecil tapi lega kesannya. Aku suka pengaturannya. Ketemu WC di depan jadi bisa langsung pipis. Setelahnya ada ranjang double bed yang agak mentok ke dinding. Tak mengapa, aku suka kamar yang spacious begini. Tak banyak ruang yang terbuang jadinya. Pun aku tak butuh kamar lega karena segini saja udah nyaman dan justru karena tak besar, rasanya begitu hangat karena aku takut sendirian ehe.

hotel por aqui review por aqui

Fasilitas juga lengkap kok. Ada teko air dan pemanas air panas. Tidak ada kulkas memang tapi aku suka refill botol kaca itu ke bawah sekaligus minta es batu. Kadang aku juga suka minta mangkok dan sendok ketika beli soto untuk makan pagiku dari luar. Semua itu dapat terpenuhi dan dilayani dengan baik oleh staff resto dan kitchen.

Desain kamar kalo diperhatikan masih sangat menjunjung budaya local. Mulai dari jendela kamar yang terbuat dari kaca jadul, hingga meja mesin jahit yang dipake buat tempat wastafel. Arh aku suka wastafel yang di luar begini. Jadi kalau misal untuk keperluan gosok gigi tak perlu mengantri orang yang di wc.

Ohya hebatnya di sini dia punya TV Netflix jadi ini Por Aqui memang tak sia-sia aku pilih sebagai tempat menginap yang asik banget karena beneran seharian aku tak keluar dari kamar. Ranjangnya aduhai empuk sekali dengan banyak batal bikin tidur makin berkualitas. Ac nya dingin dan juga ah tegel lantainya pun dingin bikin semriwing enak di kamar.  Suasana di kamar selalu terasa seperti di rumah nenek tapi versi Meksikonya. Aku suka bikin kondisi kamar temaram gitu dan biarkan pantulan cahaya dari luar masuk ke kamar dan menorehkan warna-warna yang berpadu harmonis.

hotel por aqui stay & dine

Kalau tidak sedang di kamar, aku suka bengong melamun di pool sambil melihat berbagai lukisan yang terpajang di dinding Por Aqui. Rasanya bangunan ini tak hanya sebuah hotel, namun bisa jadi seperti museum dengan berbagai karya seni. Bahkan di tiap kamar aku yakin desainnya bakal beda dan kadang aku suka mandangin kamar orang sambil berimajinasi bagaimana bentuk kamarnya yah. Bahkan di tangganya pun setiap aku lewat, aku suka lama mematut-matu diri di kacanya yang besar. Banyak orname khas yang membuat fotoku tampak semarak.

Sehari di Por Aqui membuatku lupa beneran aku sedang di jogja. Kalau malam, makin ramai dan emang keluar dah para turis di café / bar sekitar. Penginapan pun berserak di sini padahal kalau diliat mah ini Cuma satu gang lurus aja dari satu ujung ke ujung gang tapi suasanaya bisa jadi beda banget.

Kalau pagi barulah jadi sepi dan aku bisa jajan soto 10rb di samping Por Aqui. Sedap.. pokoknya di sini jadinya berasa kolaborasi Jogja x Meksiko dapat banget dan aku ini jadi salah satu hotel yang pasti aku kunjungin lagi berikutnya.

**

NEXT : Bus Sleeper Unicorn Indorent Jakarta Jogja

NEXT : Sedot eek kuping penyebab telinga berdenging

NEXT : Facial di Erha

**

NEXT : Nginap di hutan untuk ketemu Orang Rimba

Travel Now or NEVER
2 Responses

Leave a Reply